”Kenapa masih sembunyi? Paman Lembu Sura, kalau ingin menyingkirkan saya, jangan dengan cara begini. Masak saya harus menghadapi pamanku sendiri."
Baca Juga: Cerita Rakyat Betawi, Kisah Tragis Si Manis Jembatan Ancol
Apa yang dikatakan oleh Rangalawe sangat menyentak hati Lembu Sura.
Dalam hatinya ia menaruh iba kepada keponakannya yang sangat disayanginya.
Kata-kata Ranggalawe telah meluluhlantakkan hatinya.
Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Batu Goloq, Penyesalan Sang Ibu yang Abaikan Kedua Anaknya
Namun, dalam situasi yang panas itu ia harus bersikap penuh perhitungan.
"Ranggalawe, Anakku. Apa kamu masih mau mendengarkan nasihatku, Pamanmu. Aku pun memahami kekecewaan hatimu.”
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Pakar Hukum UI Beberkan Alasan Ijazah Asli Jokowi Perlu Diperlihatkan ke Roy Suryo
Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2025: Garam & Madu dan Tabola Bale Jadi Jawara
BNI ESG Advisory Playbook: Panduan Transisi Hijau untuk Industri Sawit Indonesia
IDX Channel Sabet Penghargaan Tertinggi Televisi di Ajang Apresiasi Media SKK Migas-KKKS 2025