"Benar (ada tawuran), setelah subuh. (Tawuran diduga dipicu) Kesalahpahaman dan saling menantang serta saling mengejek," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi.
Menurut Nicolas, dalam aksi tawuran itu, warga dari kedua kelompok saling serang menggunakan batu, senjata tajam, kayu, hingga petasan. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka imbas peristiwa tersebut.
"Anggota Polri dari Polres dan Polsek datang langsung membubarkan diri," ujarnya.
Aksi tawuran di lokasi ini memang beberapa waktu belakangan sudah sering kali terjadi. Nicolas mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pencegahan, namun para warga tetap membandel
"Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh Polrestro Jaktim dan Polsek Jatinegara baik preemtif, preventif, dan represif," ungkap dia.
Artikel Terkait
Kapolri Turun ke Stasiun Tawang, Pastikan Kesiapan Nataru Tak Ada Celah
Arus Mudik Nataru 2026 Mulai Menderas, Tol Transjawa Catat Lonjakan Hingga 17 Persen
Ade Tya Buka Peluang Damai, Tunggu Iktikad Baik Dearly
Rig Pertamina di Aceh Tamiang Jadi Stasiun Pengisi Daya bagi Korban Banjir