"Saya punya ibu, itu bukan syarifah (sebutan untuk perempuan keturunan Rasulullah). Saya punya ibu itu darahnya suku Bajo, ada darah suku Buton, ada darah Minahasa ada darah Flores," katanya.
"Saya punya abah punya nenek itu ada darah Ternate. Saya punya abah punya kakek punya ibu itu ada darah Sangihe Manganitu. Jadi ada tujuh darah Indonesia timur dalam tubuh saya," sambungnya.
"Jadi nggak usah sok-sokan bilang pribumi. Kalau bilang pribumi saya juga pribumi. Yang begini-begini nih yang bikin rusak Indonesia," timpalnya lagi.
Lebih lanjut Bahar kembali menantang, jika memang ada pihak yang ingin melakukan sweeping pada habaib, sebaiknya datang secara jantan.
"Jadi kalau kalian bilang mau sweeping habaib, nggak usah habaib yang lain, jangan. Datang aja ke Ponpes Tajul Alawiyyin, kalau nggak pulang tinggal kepala bukan saya Bahar bin Smith," ancamnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
OJK Resmi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Rekening Bank, Perkuat Perlindungan Nasabah
Ruben Onsu Tegas Bayar Nafkah ke Sarwendah Rp 242 Juta per Bulan, Sidang Na Daehoon-Jule Ditunda
DPR Desak Pembentukan Tim Khusus Usut Sindikat Perdagangan Anak di Media Sosial
PU Gelontorkan Rp3,88 Triliun untuk Bangun Sekolah Rakyat di Tiga Provinsi