Pernyataan itu diungkapkan Habib Bahar ketika menjawab pertanyaan warganet yang menyebut soal ancaman sweeping habaib oleh Fuad Plered.
"Suruh datang, suruh sweeping ana (saya). Ana mau lihat nyalinya dia coba suruh sweeping, alamat ana jelas, coba ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor. Suruh datang. Kalau dia nggak pulang tinggal kepala bukan ana Bahar bin smith," tegasnya.
Sebelumnya, dikutip dari tayangan video yang diunggah akun YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, Bahar sempat mengatakan, bahwa dirinya mendengar ada pihak yang ingin melakukan aksi sweeping terhadap para habaib.
"Saudara-saudara, sebelum saya tutup, saya dengar katanya ada yang mau sweeping habaib? Kalau mau sweeping habaib, sweeping Bahar bin Smith dulu," katanya melalui pengeras suara.
Habib Bahar kemudian menantang, pihak yang hendak melakukan aksi sweeping itu untuk langsung menemuinya secara jantan.
"Nggak usah jauh-jauh, datang aja ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor. Sweeping Bahar bin Smith," tantangnya.
"Jadi jangan kalian bikin istilah pribumi-pribumi. Eh bangxxx dalam diri saya bukan hanya mengalir darah Rasulullah," sambungnya lagi.
Darah Pribumi
Dalam kesempatan itu, Habib Bahar kemudian menjelaskan, bahwa dalam dirinya juga mengalir darah asli pribumi.
Artikel Terkait
OJK Resmi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Rekening Bank, Perkuat Perlindungan Nasabah
Ruben Onsu Tegas Bayar Nafkah ke Sarwendah Rp 242 Juta per Bulan, Sidang Na Daehoon-Jule Ditunda
DPR Desak Pembentukan Tim Khusus Usut Sindikat Perdagangan Anak di Media Sosial
PU Gelontorkan Rp3,88 Triliun untuk Bangun Sekolah Rakyat di Tiga Provinsi