murianetwork.com - Pelaksanaan kafarat oleh seseorang maka hukumnya wajib dibayar, adapun membayar kafarat dengan uang bisa juga dilakukan.
Hukum dari pembayaran kafarat guna menebus kesalahan atau dosa. Ada beberapa jenis kafarat yang sering dilanggar dan dikenai sanksi.
Dalam menjalankan kafarat maka perlu memahami tata cara pelaksanaannya, terutama hukumnya saat membayar menggunakan uang.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Puasa Daud Untuk Rejeki yang Lancar, Harus Dicatat
Setiap jenis kafarat juga memiliki syarat untuk dilakukan pembayaran atau denda. Berpuasa juga merupakan salah satu bentuk denda kafarat.
Memahami Kafarat
Secara harfiah, kafarat berasal dari kata kafan yang berarti menutupi. Yang secara pengertian artinya menutupi segala sesuatunya dari dosa yang dilakukan.
Tujuan kafarat gara tidak erat hukuman di akhirat kelak.
Kafarat mirip dengan denda dan merupakan tanda seorang hamba melakukan pertaubatan kepada Allah.
Artikel Terkait
Pakar Hukum UI Beberkan Alasan Ijazah Asli Jokowi Perlu Diperlihatkan ke Roy Suryo
Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2025: Garam & Madu dan Tabola Bale Jadi Jawara
BNI ESG Advisory Playbook: Panduan Transisi Hijau untuk Industri Sawit Indonesia
IDX Channel Sabet Penghargaan Tertinggi Televisi di Ajang Apresiasi Media SKK Migas-KKKS 2025