Baca Juga: Samsat Walk Thru, Kapolres Tulungagung Pastikan Pelayanan Samsat Lebih Optimal
“Kami telah menyiapkan ratusan personel untuk siap siaga bergerak cepat mengamankan jaringan kelistrikan yang terdampak cuaca ekstrem. Tidak hanya personel, kami juga menyediakan perlengkapan pendukung dengan jumlah yang cukup untuk mempercepat penormalan pasokan listrik,” ujar Agus, di Surabaya Kamis (25/1/2023).
Agus juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi aktif dengan stakeholder terkait seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Probolinggo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta unsur dinas terkait lainnya, sebagai upaya preventif terhadap dampak dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Di Kabupaten Probolinggo, hujan disertai angin kencang menyebabkan 6 (enam) tiang listrik Tegangan Menengah roboh, beberapa hari lalu. Hal ini berdampak pada terganggunya suplai listrik untuk 14.668 pelanggan yang tersebar di 3 (tiga) desa.
PLN menerjunkan beberapa Tim Korektif untuk mempercepat perbaikan mengingat medan yang cukup sulit dan tidak dapat diakses oleh alat berat.
Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Pandaan, sebanyak 90 trafo yang menyuplai listrik untuk 10.374 pelanggan di Desa Arjosari, Desa Tawangsari, Desa Baran dan Desa Karanbangkal mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem belum lama ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lamongan.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
IMF Didesak Cairkan Cadangan Emas untuk Selamatkan 3,4 Miliar Penduduk Negara Berkembang
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Bukti Kemitraan Strategis dengan UEA
Prabowo Gulirkan Beasiswa Penuh dan 30 FK Baru untuk Genjot Tenaga Medis
Arab Saudi Pacu Investasi ke AS Mencapai Ambang USD1 Triliun dalam Pertemuan Trump-MBS