Namun begitu, situasi di Aceh masih memerlukan perhatian khusus. Masih ada 10 kabupaten di sana yang justru memperpanjang status tanggap darurat. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Dengan perpanjangan status, diharapkan penanganan bisa lebih maksimal sebelum benar-benar siap masuk fase pemulihan jangka panjang.
Lalu, bagaimana langkah konkret pemulihan? Pratikno menyebut pemerintah sedang kejar target pembangunan hunian sementara dan tetap. Distribusi bantuan pun tak boleh mandek. Jalur darat, udara, dan laut dipakai semua, termasuk untuk menjangkau daerah terpencil yang aksesnya masih terputus total.
“Berbagai upaya terus dilakukan, baik melalui jalur darat maupun udara, untuk menjangkau desa-desa yang aksesnya masih terputus,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Pratikno mengajak semua pihak untuk terus bersinergi. Gotong royong seluruh elemen bangsa, menurutnya, adalah kunci agar proses pemulihan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. Bencana ini, ujarnya, adalah ujian bagi solidaritas kita semua.
Artikel Terkait
Stasiun Gambir Siap Berbenah, Diusulkan Jadi Simpul Kota yang Lebih Nyaman
Lahan Jadi Penghambat Utama Pembangunan Huntara bagi Korban Banjir Sumatera
Di Pesisir Batu Hiu, Seorang Seniman Menjadi Penjaga Terakhir Para Penyu
Setelah Jalur Terputus, Pasokan BBM Akhirnya Tiba di Takengon Lewat Perjuangan 7 Jam