Catatan BPS: Pariwisata dan Transportasi Indonesia Melaju Kencang di 2025

- Rabu, 24 Desember 2025 | 20:25 WIB
Catatan BPS: Pariwisata dan Transportasi Indonesia Melaju Kencang di 2025

Sepanjang tahun 2025, sektor transportasi kita tampaknya makin menemukan ritmenya. Kinerjanya solid, dengan pertumbuhan yang cukup menonjol di berbagai moda. Ambil contoh transportasi darat. Kereta api dan bus mengalami peningkatan signifikan, didorong oleh pengembangan infrastruktur jalan tol dan yang tak kalah penting meningkatnya minat masyarakat untuk jalan-jalan bersama keluarga.

Di sisi lain, angkutan laut domestik juga tak mau kalah. Ada lonjakan aktivitas yang jelas terasa, mencerminkan penguatan konektivitas antar pulau. Sementara itu, ceritanya agak berbeda untuk angkutan udara. Pergerakannya masih fluktuatif, baik untuk rute domestik maupun internasional. Hal ini terjadi meski sejumlah bandara internasional baru di dalam negeri sudah mulai beroperasi.

Nah, data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Oktober 2025 pun mengonfirmasi tren ini. Sektor pariwisata dan transportasi Indonesia memang sedang naik daun. Berikut rincian datanya.

1. Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman)

Oktober 2025 mencatat 1,33 juta kunjungan wisman. Angka ini naik 11,19% dibanding Oktober tahun sebelumnya yang sebesar 1,19 juta.

Secara kumulatif, dari Januari hingga Oktober, totalnya mencapai 12,76 juta kunjungan. Pertumbuhannya 10,32%.

Dari mana saja mereka datang? Malaysia masih memimpin dengan kontribusi 17,13%, disusul Australia (11,90%) dan Singapura (9,40%).

Lonjakan ini jelas menunjukkan pemulihan pariwisata pasca pandemi. Tiga negara tetangga itu tetap menjadi pasar utama yang paling setia.

2. Perjalanan Wisatawan Nusantara

Ini yang luar biasa. Perjalanan wisatawan domestik atau wisnus pada Oktober 2025 mencapai 96 juta perjalanan! Naik tajam 17,90%.

Dari awal tahun, akumulasinya sudah nyaris 1 miliar perjalanan, tepatnya 997,91 juta. Peningkatannya 18,89%.

Angka ini menggambarkan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, terutama jelang akhir tahun. Minat untuk mengeksplorasi destinasi dalam negeri rupanya makin menggila.

3. Penumpang Angkutan Udara Internasional

Untuk penerbangan internasional, penumpangnya mencapai 1,8 juta orang di bulan yang sama. Naik 6,97%.

Wajar saja. Peningkatan ini sejalan dengan membanjirnya wisatawan asing dan juga aktivitas bisnis lintas negara yang kembali menggeliat.


Halaman:

Komentar