Catatan BPS: Pariwisata dan Transportasi Indonesia Melaju Kencang di 2025

- Rabu, 24 Desember 2025 | 20:25 WIB
Catatan BPS: Pariwisata dan Transportasi Indonesia Melaju Kencang di 2025

4. Penumpang Angkutan Kereta

Kereta api tetap jadi andalan. Penumpangnya tercatat 49,3 juta orang, naik 8,33%. Ini membuktikan tingginya mobilitas masyarakat, khususnya di Jawa dan Sumatera. Kereta masih dianggap sebagai moda darat utama yang efisien.

5. Penumpang Angkutan Laut Domestik

Laut juga ramai. Penumpangnya mencapai 2,3 juta orang, tumbuh 9,97%. Peningkatan ini mencerminkan gairah ekonomi dan pariwisata di wilayah kepulauan, seperti antarpulau di Sulawesi, Maluku, dan Papua.

6. Penumpang Angkutan Udara Domestik

Di sini ada sedikit penurunan. Penumpang penerbangan domestik tercatat 5,3 juta orang, turun tipis 1,02%. Kemungkinan, fluktuasi harga tiket atau pergeseran sebagian penumpang ke moda darat dan laut memengaruhi angka ini.

7. Penumpang ASDP

Untuk angkutan penyeberangan (ASDP), penumpangnya mencapai 4 juta orang. Naik sedikit 1,11%. Kenaikan kecil ini menunjukkan stabilitas, terutama untuk rute-rute padat seperti di Jawa dan Bali.

8. Angkutan Barang – Laut Domestik

Barang yang diangkut lewat laut domestik melonjak jadi 44,6 juta ton. Pertumbuhannya 8,75%. Ini sinyal bagus untuk perdagangan dan distribusi barang antar pulau, khususnya komoditas besar dan logistik.

9. Angkutan Barang – Kereta

Kereta juga berperan dalam logistik. Pengangkutan barangnya mencapai 6,7 juta ton, naik 1,95%. Tampaknya, kereta tetap dipandang sebagai solusi efisien untuk rute darat jarak menengah hingga jauh.

10. Angkutan Barang – Udara Domestik

Sebaliknya, kargo udara domestik mencatat 54,3 ribu ton, turun 6,70%. Kemungkinan, ada pergeseran kargo ke moda laut dan darat yang lebih ekonomis untuk barang-barang yang tidak terlalu mendesak atau berukuran besar.

Jadi, apa yang bisa kita simpulkan? Data BPS ini menunjukkan tren pemulihan yang positif, terutama untuk pariwisata dan beberapa moda transportasi seperti kereta dan laut. Memang, ada sedikit tekanan di angkutan udara domestik, baik penumpang maupun kargo. Tapi secara keseluruhan, optimisme untuk pertumbuhan mobilitas dan distribusi logistik nasional tetap tinggi. Semua bergerak, meski dengan kecepatan yang berbeda-beda.


Halaman:

Komentar