SKK Migas punya komitmen nyata untuk membangun generasi muda di sektor minyak dan gas. Komitmen itu tak sekadar wacana, tapi diwujudkan lewat program nyata. Salah satunya adalah program AFS Global Future Leaders Network (GFLN) 2025, yang digarap bareng dengan Bina Antarabudaya dan sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Fadhilah, CSR Specialist SKK Migas, menjelaskan inti dari kolaborasi ini. Menurutnya, tujuannya adalah untuk menyiapkan calon-calon pemimpin yang punya daya saing di kancah global.
“Kolaborasi ini lahir untuk memberi kesempatan akses pendidikan berkualitas, terutama di wilayah operasi hulu migas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/12/2025).
Harapannya, para peserta nantinya tak cuma jago berkomunikasi, tapi juga paham betul soal isu keberlanjutan dan seluk-beluk industri migas itu sendiri.
Program ini sendiri didukung penuh oleh sepuluh KKKS. Di antaranya adalah Pertamina Hulu Mahakam, Bumi Siak Pusako, Pertamina EP, hingga Premier Oil Andaman. Lalu ada juga PetroChina International Jabung, Premier Oil Natuna Sea, ExxonMobil Cepu Limited, dan Pertamina Hulu Rokan. Dukungan juga datang dari Mubadala Energy South Andaman, Petronas Carigali Ketapang II, serta INPEX Masela Ltd.
Nah, program ini menyasar anak-anak SMA atau sederajat yang berusia 15 sampai 17 tahun. Desainnya jelas: memperkuat pemahaman lintas budaya, mendalami industri migas, dan membuka wawasan tentang pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang intensif dan kolaboratif, peserta diharapkan punya bekal keterampilan global yang cukup untuk menjawab tantangan zaman.
Artikel Terkait
Bogor Siap Jadi Primadona Liburan Nataru, Ini 4 Destinasi yang Wajib Dikunjungi
Pasca Bencana Aceh, Pasokan LPG Melonjak 40 Persen
Menyelam di Obi: Menemukan Cermin Biru yang Tersembunyi di Maluku
Prabowo Resmikan 50 Ribu Rumah Subsidi, Tegaskan Ini Warisan Para Pendahulu