Mengendarai motor untuk touring selalu meninggalkan cerita yang tak terlupakan. Apalagi kalau tujuannya adalah sebuah impian yang sudah lama disimpan. Itulah yang dialami Anshar, atau yang akrab disapa Om Daeng. Pria ini baru saja menyelesaikan petualangan luar biasa dengan Yamaha Xmax 2018-nya, dari kampung halamannya di Lumajang, Jawa Timur, hingga ke Tanah Suci Makkah.
“Jadi saya awalnya ingin touring sekaligus ibadah ke Tanah Suci,” ujar Om Daeng saat berbincang di Yamaha Flagship Store, Cempaka Putih, Jakarta.
Persiapannya? Dia memodifikasi CVT motornya dengan gear ratio yang lebih cocok untuk medan berat, sementara mesinnya dibiarkan standar. Dengan bekal itu, dia memberanikan diri melintasi 12 negara. Rutenya membentang dari Asia Tenggara, menyusuri China dan Asia Tenggah, lalu masuk ke wilayah Timur Tengah yang tandus sebelum akhirnya tiba di Arab Saudi. Total, tujuh bulan di jalan dengan jarak tempuh mengagumkan: 27 ribu kilometer.
Namun begitu, perjalanan itu tak selalu mulus. Ada satu bagian yang paling dia ingat, sekaligus paling menantang.
“Salah satu rute yang ekstrem menurut saya itu ketika melewati seribu kilometer gurun pasir yang ada di Afganistan. Tanpa aspal sama sekali, dengan membawa beban yang ada. Saya sampai sempat terguling beberapa kali juga,” kenangnya.
Sepanjang mata memandang, hamparan pasir. Tempat beristirahat sangat jarang, hanya ada warung atau rumah kecil di beberapa titik yang menjadi pelindung sejenak dari terik. Tapi justru di negara yang sering digambarkan penuh konflik itu, Om Daeng merasakan sesuatu yang berbeda.
Menurutnya, kenyataan di lapangan sungguh tak sesuai dengan banyak berita yang beredar.
Artikel Terkait
Trump Paksa Raksasa Farmasi Turunkan Harga Obat, Janji Penghematan Besar
Tiga Kesalahan Sepele di Jalan Tol yang Bisa Picu Bencana
Putin Puji Ketulusan Trump, Tapi Tuntutan Rusia Tetap Tak Berubah
Avatar: Fire and Ash Bakar Box Office, Debut Global Sentuh Rp5,3 Triliun