Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bawa Air Bersih dan BBM untuk Korban Banjir Aceh

- Jumat, 19 Desember 2025 | 20:50 WIB
Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bawa Air Bersih dan BBM untuk Korban Banjir Aceh

Medan diguyur hujan deras pagi itu, tapi suasana di lokasi apel justru terasa hangat. Lebih dari seribu relawan BUMN Peduli bersiap diberangkatkan ke wilayah bencana di Sumatera. Mereka akan menghadapi banjir dan longsor, tapi semangatnya jelas terpancar. Acara pelepasan ini dihadiri oleh perwakilan Danantara Indonesia dan BP BUMN, yang tak segan memberi apresiasi tinggi untuk respons cepat insan BUMN.

Di antara lautan relawan, kontingen dari Pertamina terlihat menonjol. Hingga hari ini, mereka sudah menurunkan 205 orang dalam tiga kloter. Padahal, yang mendaftar sukarela mencapai 352 orang dan angka itu diprediksi masih akan bertambah. Ini bukan sekadar angka. Ini tentang panggilan.

Bantuan yang dikirim pun bukan main-main. Sepuluh truk tangki air bersih, masing-masing mengangkut 7.500 liter, bergerak meninggalkan Medan. Mereka juga mengirim tiga truk berisi komponen pembuat sumur bor, plus satu tangki BBM Dexlite berkapasitas 16.000 liter. Semua ditujukan untuk masyarakat Aceh Tamiang, salah satu daerah yang porak-poranda diterjang bencana.

Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, punya pesan khusus untuk para relawan dan perusahaan BUMN di lapangan. Baginya, kehadiran ini adalah kewajiban.

“Ketika rakyat membutuhkan, kita harus hadir. Kehadiran kita bukan hanya sebagai penambah, tetapi kehadiran kita sebagai kewajiban atas perusahaan yang dimiliki rakyat Indonesia,” tegas Dony dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

Dia secara khusus menyoroti peran Pertamina. Menurutnya, sigapnya Pertamina menyalurkan BBM dan LPG hingga ke wilayah terisolir patut diacungi jempol. Itu adalah dukungan nyata untuk penanganan darurat di Aceh.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, mengiyakan. Dia menegaskan komitmen penuh perusahaan untuk misi kemanusiaan ini, terutama dalam menjaga pasokan energi.


Halaman:

Komentar