Wakil Menteri Perhubungan Suntana mengaku pihaknya sudah bersiap. Persiapan ini menyongsong potensi cuaca ekstrem yang bisa mengganggu perjalanan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.
“Kita mewaspadai terjadinya perubahan cuaca,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/12/2025).
Kewaspadaan itu, lanjutnya, muncul setelah mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Cuaca disebut bisa berubah dengan sangat cepat.
Menurut Suntana, antisipasi sudah dilakukan di semua sektor transportasi. Bukan cuma untuk hari-hari puncak Nataru, tapi juga mulai sekarang. Salah satu langkah konkretnya adalah ramp check atau pemeriksaan mendadak terhadap sarana transportasi darat, laut, dan udara.
“Untuk itu semua sektor transportasi kita mempersiapkan berbagai antisipasinya,” tegasnya.
Di sektor laut, persiapan dilakukan lebih detail. Mulai dari kampanye keselamatan, penyadaran bagi pekerja di pelabuhan dan kapal, hingga kelengkapan alat keselamatan seperti pelampung. “Kita sempurnakan,” tutur Suntana.
Artikel Terkait
Garuda Tumbangkan Sang Tuan Rumah, Indonesia Ungguli Thailand di Babak Pertama Final Futsal SEA Games
Tito Karnavian Minta Maaf, Tegaskan Tak Ada Niat Rendahkan Bantuan Malaysia
Firman Ardiansyah Pecah Kebuntuan, Garuda Ungguli Thailand di Kandang Sendiri
Bank Sentral Korea Bergerak Darurat Hadapi Won yang Terjun Bebas