"Dari sektor pariwisata lagi banyak Innova diesel dan beberapa Zenix sama Avanza. Pengadaan dari pemerintah juga banyaknya pakai Innova diesel," pungkasnya.
Kondisi ini sebenarnya cukup masuk akal. Indonesia kan luas, medannya beragam. Nah, di sinilah kekuatan masing-masing model muncul. Innova Zenix dengan mesin hibrida dan sasis monokoknya cocok untuk perkotaan yang jalannya relatif mulus. Efisiensinya jadi nilai jual.
Di sisi lain, torsi besar mesin diesel Innova Reborn, ditambah konfigurasi penggerak roda belakang dan sasis ladder frame yang kokoh, jelas lebih siap menghadapi medan berat. Itu yang mungkin masih dicari banyak orang.
Data penjualan nasional per November 2025 pun menarik. Selisihnya ternyata tidak terlalu jauh. Berdasarkan catatan Gaikindo, penjualan wholesale Innova Reborn mencapai 1.967 unit.
Angka itu hanya ketinggalan 541 unit dari Innova Zenix yang berhasil menjual 2.508 unit, dengan tipe hybrid sebagai penyumbang terbesar.
Secara akumulatif, dari Januari hingga November 2025, Innova Reborn tercatat laku 26.052 unit. Sementara itu, Zenix unggul tipis dengan 28.638 unit pada periode yang sama. Jadi, meski disebut 'generasi sebelumnya', nyatanya Innova Reborn masih punya taring yang cukup tajam di pasaran.
Artikel Terkait
Perpres 113/2025: Pupuk Indonesia Tinggalkan Skema Boros, Beralih ke Efisiensi
Jetour Tunda Rencana Mobil Listrik, Fokus Masih di PHEV
KPK Amankan Kajari dan Kasi Intel dalam OTT di Kalimantan Selatan
Pelaku Pariwisata Sulut Pererat Sinergi dalam Perayaan Natal Bersama