Libur Natal dan Tahun Baru selalu jadi momen sibuk buat transportasi. Kali ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan bakal ada lonjakan penumpang yang cukup signifikan. Angkanya diperkirakan mencapai 547 ribu orang selama periode Nataru, tumbuh sekitar 4,3 persen dibanding periode yang sama sebelumnya.
Nah, kalau untuk kendaraan, perkiraannya lebih tinggi lagi. ASDP menyebut total unit yang bakal menyeberang bisa menyentuh 868 ribu, atau naik 8,9 persen. Puncak keramaian diprediksi bakal terjadi pada dua hari berturut-turut: tanggal 23 dan 24 Desember 2025.
Dalam sebuah Media Gathering di Jakarta, Senin lalu, Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan kesiapan perusahaan.
"ASDP berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan yang andal dengan menempatkan keselamatan, empati, dan tanggung jawab sebagai fondasi utama pelayanan, terutama di tengah meningkatnya mobilitas dan potensi cuaca ekstrem," ujarnya.
Untuk mengakomodir arus penumpang dan kendaraan yang membludak ini, persiapan dilakukan secara nasional. ASDP mengerahkan armada yang tak sedikit: 222 kapal siap beroperasi. Rinciannya, 135 kapal untuk rute komersial dan 87 kapal perintis. Mereka akan melayani total 318 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.
Ada beberapa rute yang jadi perhatian khusus, alias lintasan prioritas. Setidaknya 15 jalur strategis yang dikelola 15 cabang di 33 pelabuhan dipastikan dalam kondisi siap siaga. Jalur-jalur ini mencakup rute-rute vital seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, hingga Bitung-Ternate.
Heru Widodo menjelaskan alasan pemilihan jalur-jalur tersebut.
Artikel Terkait
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman untuk Nataru
Bencana Sumatera: 140 Ribu Rumah Porak Poranda, Pemerintah Siapkan Relokasi
OJK Pacu Regulasi ETF Emas Syariah, BRI-MI Gandeng Pegadaian dan CIMB Niaga
Pemerintah Genjot Populasi Sapi Perah untuk Kurangi Ketergantungan Susu Impor