"Setidaknya saya harus dimintai pendapat," begitu kira-kira jawaban Trump baru-baru ini ketika ditanya wartawan apakah ia berhak ikut campur.
Kekecewaannya cukup jelas. The Fed baru saja memangkas suku bunga seperempat poin untuk ketiga kalinya berturut-turut. Namun bagi Trump, pemotongan itu belum cukup. Dia menginginkan langkah yang lebih berani, hingga setengah poin.
Nah, dengan situasi seperti ini, dukungan dari raksasa perbankan seperti Dimon tentu jadi pertimbangan menarik. Apalagi, Warsh dianggap punya chemistry yang baik dengan kalangan Wall Street. Tinggal menunggu keputusan akhir dari Trump, yang akan menentukan arah kebijakan moneter Amerika ke depannya.
Artikel Terkait
Kolkata Bergolak, Penonton Mengamuk Saat Janji Penampilan Messi Tak Terpenuhi
Harga Cabai dan Bawang Meroket, Pasar Pangan Panas di Akhir Pekan
Kemenag Siapkan KUA Keliling untuk WNI di Luar Negeri
Tragedi di Brown University: Dua Tewas dalam Penembakan di Kampus Ivy League