Katanya lagi. Dan manfaat konkret itu sepertinya sudah mulai dirancang, terutama di sektor yang sedang jadi perhatian utama Indonesia: kesehatan.
Bertolak dari kebutuhan itu, Pakistan akan mengirimkan bantuan tenaga kesehatan. Mulai dari dokter hingga ahli-ahli lain di bidang tersebut. Prabowo mengakui, kebutuhan dalam negeri akan dokter dan dokter gigi memang sangat besar. Apalagi, program besar-besaran di bidang pendidikan kesehatan sedang ia galakkan.
"Jadi bantuan Pakistan akan sangat strategis dan krusial bagi kami. Kami sangat menghargainya,"
tutur Prabowo. Tak berhenti di pernyataan, ia sudah menginstruksikan jajaran menterinya. Intruksinya jelas: percepat semua kerja sama dengan Pakistan, baik di bidang kesehatan maupun sektor-sektor lain yang sudah disepakati. Langkahnya terlihat gesit, seolah tak ingin momentum baik ini berlalu begitu saja.
Artikel Terkait
Inflasi China Melonjak ke Level Tertinggi dalam Dua Tahun, Dipicu Kenaikan Harga Pangan
Wacana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1: Antara Peta Jalan Pemerintah dan Gemuruh Suara Publik di YouTube
182 Pemukim Israel Masuk Al Aqsa, Lakukan Ritual Talmud di Dekat Kubah Batu
ADB Naikkan Proyeksi Ekonomi Asia-Pasifik, Didorong Ekspor yang Menggeliat