Mendekati Natal dan Tahun Baru, suasana pasar mulai terasa berbeda. Bukan hanya ramai, tapi juga ada gelagat kenaikan harga yang mulai merayap di sejumlah komoditas pangan utama. Data terbaru dari Bank Indonesia, Jumat pagi (5/12), mengkonfirmasi tren ini. Harga bawang merah, misalnya, sudah menyentuh Rp48.400 per kilogram. Itu artinya naik lebih dari 8 persen dibanding hari-hari sebelumnya.
Tak cuma bawang merah. Bawang putih dan cabai rawit pun ikut meroket. Cabai rawit merah bahkan melonjak cukup tajam, hingga 27,6 persen, sehingga harganya mencapai Rp70.500 per kg. Bagi ibu-ibu yang sedang mempersiapkan hidangan hari raya, kenaikan semacam ini tentu jadi perhatian serius.
Di sisi lain, protein hewani juga menunjukkan tren serupa. Harga daging ayam dan sapi tercatat naik, meski persentasenya tak sebesar komoditas bumbu dapur. Daging sapi kualitas I dijual sekitar Rp140.800 per kg. Sementara itu, telur ayam dan minyak goreng kemasan ikut-ikutan naik, meski perlahan.
Namun begitu, situasinya tidak seragam. Ada juga beberapa barang yang justru harganya turun. Beras, contohnya. Tiga kualitas beras yang dipantau mulai dari kualitas bawah hingga super semuanya mengalami penurunan harga, walau tipis. Cabai merah besar dan keriting juga lebih murah dibandingkan sebelumnya. Minyak goreng curah pun demikian, turun sedikit menjadi Rp18.550 per liter.
Jadi, gambaran pasarnya cukup beragam. Di tengah kenaikan pada sejumlah bahan pokok, masih ada titik terang dari komoditas lain yang harganya justru melandai. Kondisi ini tentu akan menjadi perhatian semua pihak, mengingat momen Nataru biasanya selalu diwarnai dengan fluktuasi harga.
Artikel Terkait
Tiket Kereta Nataru Ludes 132 Persen, KAI Siapkan Kereta Tambahan
Gulai Ikan Masin, Comfort Food Asli Minang yang Gurih Lembut
Setelah Terendam Banjir, KA Srilelawangsa Medan-Binjai Kembali Melaju
Dari Kas Masjid ke Raksasa Keuangan: 130 Tahun Perjalanan BRI