Kasus hukum yang melibatkan Inara Rusli terkait dugaan perselingkuhan dan perzinaan masih terus bergulir di Polda Metro Jaya. Semua ini berawal dari laporan seorang perempuan bernama Wardatina Mawa, yang melaporkan suaminya sendiri, Insanul Fahmi.
Mawa, begitu ia biasa disapa, tak hanya melaporkan suaminya. Ia juga melaporkan Inara Rusli dengan dugaan perzinaan. Menurut penuturannya, hubungan keduanya berawal dari sebuah perjanjian bisnis.
Tak cuma itu, suaminya dan Inara disebut-sebut kerap bertemu dalam kajian Teman Searah. Menyikapi gosip yang beredar, pihak Teman Searah akhirnya angkat bicara.
Lewat unggahan di Instagram resminya, mereka menyampaikan klarifikasi dengan nada rendah hati. "Dengan penuh kerendahan hati, kami ingin meluruskan isu terkait salah satu founder Teman Searah, Inara Rusli," tulis pernyataan itu.
Pihak Teman Searah menegaskan bahwa sejak awal, kajian mereka memang didedikasikan untuk pembelajaran agama dan pengembangan diri. Titik beratnya pada hal-hal yang positif dan membangun.
"Maka segala bentuk aktivitas yang tidak selaras atau mencederai tujuan tersebut bukan merupakan bagian dari kegiatan resmi majelis dan tidak dibenarkan oleh majelis," tegasnya.
Lembaga itu juga dengan keras menyatakan bahwa mereka tidak ikut campur dalam hubungan personal antar jamaah. Mereka memastikan tidak pernah mencampuri urusan pribadi Inara dan Insanul, terlepas dari isu yang sedang ramai.
"Interaksi yang terjadi dalam kajian/majelis bersifat profesional dan berorientasi pada kemajuan manfaat lembaga untuk umat. Relasi yang bersifat personal tidak terjadi dalam lingkungan majelis dan berada sepenuhnya di luar aktivitas Teman Searah," jelas pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, mereka menambahkan, "Seluruh manajemen, pembina, dan guru Teman Searah tidak terlibat secara mendalam berkaitan dengan kasus yang sedang menimpa Inara Rusli dan relasi personalnya, karena proses yang terjadi berada di luar relasi dan kegiatan Teman Searah."
Artikel Terkait
Mitsubishi eK X EV Tak Kunjung Meluncur, Pasar Indonesia Dinilai Belum Siap
Karier ASN Makin Cepat, Kenaikan Pangkat Kini Bisa 12 Kali Setahun
OJK Minta Bank Tak Buru-buru Turunkan Suku Bunga
Higashiyama Tepis Wacana SEA Games, Fokus Garuda Pertiwi Hancurkan Nepal dan Taiwan