Namun begitu, masalah yang sama terus berulang. Sebanyak 37 orang di antaranya kerap mengalami keterlambatan penyaluran dana bantuan.
"Kalau enggak salah jumlahnya 300 lebih itu ada yang di Amerika, di Australia, dan lain-lain," tutur Tito.
"Data kami ada 56 orang yang belum selesai, belum dibayar dan sering terlambat dibayar dari Pemda. Totalnya Rp37 miliar sebetulnya, Pemda Papua dan Papua Pegunungan itu terutama."
Kini dengan lampu hijau dari Presiden, Tito akan segera mengirimkan data para penerima beasiswa tersebut kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
"Saya segera menyerahkan datanya kepada Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri," katanya menegaskan.
Artikel Terkait
Robot AgiBot A2 Tuntaskan Perjalanan 3 Hari, Buktikan Diri Sebagai Pelayan Masa Depan
Istana Siak Akhirnya Kantongi Status Resmi Museum Nasional
Ekspor Rokok Ternyata Air Mineral, Bea Cukai Ungkap Modus Penipuan Baru
Mitsubishi Masih Timbang-Timbang, Tak Buru-Buru Hadirkan Mobil Hybrid di Indonesia