Johannesburg, Afrika Selatan – Dalam forum KTT G20 yang berlangsung di sini, Indonesia tak sekadar hadir sebagai peserta. Negeri ini membawa sebuah solusi nyata yang sudah terbukti di tingkat domestik dan regional: QRIS, atau Quick Response Code Indonesian Standard.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan bangga memaparkan inovasi ini. Ia menyebut QRIS sebagai contoh nyata kontribusi Indonesia untuk pemerataan pembangunan global.
"Ini solusi digital yang sederhana dan murah," ujarnya dalam konferensi pers mengenai hasil KTT G20 Afrika Selatan 2025, Minggu (23/11/2025).
"QRIS buatan kita ini sudah diadopsi oleh berbagai negara di ASEAN, bahkan sampai Jepang dan Korea."
Menurut Airlangga, sistem pembayaran digital semacam ini bisa mendorong inklusi keuangan secara global. Tapi, tentu saja, itu harus didukung dengan akses pembiayaan internasional yang lebih adil dan mudah bagi negara berkembang.
Artikel Terkait
Nanang Gimbal Divonis 12 Tahun Penjara atas Pembunuhan Sandy Permana
Geliat Nouvelle Vague Menyapa 14 Kota di Festival Sinema Prancis 2025
BYD Atto 1 Guncang Pasar, Penjualan Mobil Listrik Melonjak 243%
Gibran Soroti Kesenjangan Pembiayaan Global di Ajang G20