Yang bikin beda, medan di sini lebih landai dan jalannya cukup lebar. Jadi, buat yang bawa mobil keluarga atau nggak terlalu suka jalur ekstrem, rute ini cocok banget. Belum lagi ada bonus pemandangan danau. Iya, kamu akan melewati Situ Bagendit yang tenang dan asri. Bisa sekalian mampir buat melepas penat sejenak.
Jalur 3: Kamojang, Untuk Petualang
Nah, yang terakhir ini buat kamu yang suka tantangan. Jalur Kamojang mulai dari Majalaya, lalu ke Kecamatan Ibun, dan masuk ke kawasan Kamojang yang terkenal dengan Tanjakan Monteng-nya. Siap-siap aja, tanjakannya cukup menguji.
Jalan ini terus berlanjut ke Jalan Raya Samarang sebelum akhirnya tiba di pusat Kota Garut. Meski butuh kehati-hatian ekstra dan kendaraan harus prima, alamnya benar-benar membayar semua usaha. Kamu akan disuguhi pemandangan Jembatan Kuning Kamojang dan Kawah Kamojang yang eksotis. Nggak heran jalur ini juga populer jadi jalur mudik alternatif.
Tips Penting Sebelum Meluncur
Pilih jalur yang sesuai dengan kondisi mobil dan nyali kamu. Buat yang pengin santai, Cijapati atau Leuwigoong oke banget. Tapi kalau mau sedikit berpetualang, Kamojang jawabannya.
Yang nggak kalah penting, pastikan rem dan mesin kendaraan dalam kondisi prima, terutama buat yang memilih jalur menanjak. Cek juga aplikasi peta untuk update kondisi jalan. Dan satu hal lagi, usahakan berangkat pagi atau siang hari. Selain jarak pandang bagus, risikonya juga lebih kecil dibanding kalau nekat malem-malem.
Jadi, itulah tiga alternatif yang bisa dicoba. Masing-masing punya cerita dan keunikan sendiri. Tinggal sesuaikan saja dengan mood dan kebutuhan perjalanan kamu.
Artikel Terkait
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Umumkan Kehamilan Anak Pertama Lewat Momen Romantis
Kisah Haru di Banyumas: Prajurit Meninggal Usai Antarkan Ibu ke Peristirahatan Terakhir
Mazda Uji Coba Teknologi Penangkap Karbon di Knalpot Mobil Konvensional
Black Steel FC Papua Hancurkan Kuda Laut Nusantara dengan Lima Gol di Pro Futsal League