Komdigi Perketat Keamanan Digital dengan Sistem Anti Scam Berbasis AI

- Minggu, 16 November 2025 | 19:15 WIB
Komdigi Perketat Keamanan Digital dengan Sistem Anti Scam Berbasis AI

Sistem ini diharapkan memanfaatkan teknologi mutakhir, termasuk Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), untuk mendeteksi dan memblokir panggilan mencurigakan. Edwin menegaskan bahwa operator memiliki tanggung jawab untuk melindungi pelanggannya dengan membangun infrastruktur teknologi yang mampu mencegah panggilan penipuan, termasuk yang menggunakan teknik nomor masking, menjangkau pengguna.

Tinjau Ulang Proses Masking dan Pengawasan Jalur Internasional

Sebagai bagian dari strategi komprehensif, Komdigi juga akan melakukan peninjauan ulang terhadap proses masking yang memungkinkan manipulasi identitas nomor. Pemetaan alur teknis yang rentan disalahgunakan oleh pelaku penipuan akan menjadi fokus utama.

Perhatian khusus juga akan diberikan pada jalur panggilan internasional serta penggunaan Session Initiation Protocol (SIP) Trunk, yang seringkali dieksploitasi untuk menampilkan nomor lokal palsu kepada korban.

Komitmen Menjaga Ruang Digital yang Aman dan Bertanggung Jawab

Edwin menegaskan bahwa menciptakan ruang telekomunikasi yang aman adalah tanggung jawab bersama. Tiga pilar utama yang menjadi fondasinya adalah regulasi yang kuat, penerapan teknologi keamanan jaringan, dan tata kelola identitas yang baik.

Dengan aktivasi ratusan ribu nomor telepon baru setiap harinya, industri telekomunikasi tidak hanya dituntut untuk tumbuh secara sehat, tetapi juga harus memiliki tanggung jawab yang kuat dalam menjaga dan melindungi setiap pelanggannya dari ancaman digital.


Halaman:

Komentar