Pertemuan Strategis Golkar dan Sri Sultan HB X untuk Sarasehan Obligasi Daerah
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Melchias Marcus Mekeng, telah melakukan kunjungan silaturahmi ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pertemuan berlangsung di Keraton Kilen, Yogyakarta, dengan suasana yang hangat dan akrab. Agenda utama dari pertemuan ini adalah membahas persiapan Sarasehan Nasional mengenai Obligasi Daerah yang rencananya akan diselenggarakan di Yogyakarta.
Kedatangan Melchias Mekeng beserta rombongan pada Jumat malam tersebut langsung diisi dengan pembicaraan substantif di dalam area keraton. Fokus pembahasan adalah penyelenggaraan Sarasehan Nasional Obligasi Daerah yang dijadwalkan pada 24 November 2025. Acara ini dirancang untuk menjadi platform strategis guna mengkaji potensi obligasi daerah sebagai instrumen pembiayaan pembangunan serta sebagai alternatif investasi yang menarik bagi publik.
Dalam pertemuan itu, Melchias Mekeng secara resmi mengundang Sri Sultan HB X untuk berperan sebagai pembicara utama atau keynote speaker. Menurut penuturannya, Sri Sultan menyambut baik undangan tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk hadir, kecuali ada halangan yang tidak terduga. Sri Sultan diharapkan dapat membuka acara sekaligus memberikan pidato kunci yang akan menandai dimulainya rangkaian Roadshow Sarasehan Nasional Obligasi Daerah.
Sarasehan nasional ini dianggap sebagai langkah penting untuk merealisasikan pembahasan tentang obligasi daerah yang selama ini masih memerlukan implementasi yang lebih konkret. Setelah dilaksanakan di Yogyakarta, MPR RI berencana untuk melanjutkan roadshow agenda serupa ke berbagai wilayah lain di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara, NTT, Papua, Kalimantan, dan Sumatera, sebelum akhirnya ditutup di Jakarta.
Artikel Terkait
Pariwisata Sumbang 3,96% ke PDB 2025: Bukti Jadi Motor Ekonomi Indonesia
Kopi Hitam Tanda Psikopat? Ini Hasil Penelitian Ilmiahnya
Krisis Kemanusiaan Gaza: 93% Tenda Pengungsi Ambruk Diterjang Hujan
Menteri Hukum RI Usul Pertemuan Khusus ASEAN-Jepang Bahas Royalti Musik & AI