Bergelar Doktor Abal-abal, Raffi Ahmad Tak Layak Menpora

- Rabu, 10 September 2025 | 07:45 WIB
Bergelar Doktor Abal-abal, Raffi Ahmad Tak Layak Menpora


MURIANETWORK.COM -
Kabar Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad bakal menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), direspons peneliti media dan politik Buni Yani.

Buni Yani mengaku berharap informasi Raffi Ahmad menjabat Menpora menggantikan Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo yang sudah dilengserkan, tidak benar.

"Berikan satu saja alasan mengapa Presiden Prabowo Subianto harus mengangkat Raffi Ahmad? Dari 280 juta rakyat Indonesia, memang tidak ada yang lebih baik dari Raffi Ahmad?" tanya Buni Yani melalui akun Facebook pribadinya, dikutip Rabu 10 September 2025.

Menurut Buni Yani, apabila Presiden Prabowo benar-benar menunjuk Raffi Ahmad menjadi Menpora, maka sekalian saja mengangkat pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda sebagai Menteri Agama (Menag).

"Kalau Raffi Ahmad, penyandang Doktor Honoris Causa dari kampus tidak jelas di Thailand yang sempat diributkan netizen, jadi Menpora, sekalian saja angkat Abu Janda jadi Menteri Agama," sambungnya.

Diketahui, Raffi Ahmad yang selama ini dikenal cuma lulusan SMA, mendadak meraih gelar doktor honoris causa (HC) dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang kredibilitasnya diragukan. 

Informasi yang diperoleh redaksi, Raffi Ahmad akan dipercaya menjadi Menpora. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Raffi sebagai menteri akan dilakukan segera.

Sebelumnya, Presiden Prabowo memberhentikan lima menteri Kabinet Merah Putih. Kelima menteri yang diberhentikan yaitu Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo.

Namun dari lima posisi tersebut hanya tiga kursi menteri yang langsung terisi pengganti seiring pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan di Istana. 

Ferry Juliantono dilantik sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, dan politikus Golkar Mukhtarudin ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Selain itu Presiden Prabowo juga memperkenalkan kementerian baru yakni Kementerian Haji dan Umrah yang dipercayakan untuk dipimpin Irfan Yusuf sebagai menteri, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri.

Sumber: rmol

Komentar