SINAR HARAPAN - Presiden Joko Widodo mengatakan petugas penyelenggara lapangan pada Pemilu 2024 diperkuat oleh dominasi kelompok usia muda untuk menopang jalannya proses pemungutan suara yang membutuhkan stamina tinggi.
"Ya ini memang pekerjaan besar. Tapi saya melihat di rekrutmen kemarin memang sekarang dipilih banyak yang muda-muda yang memiliki kondisi kesehatan lebih baik," katanya seusai menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional 2023 Dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023.
Pernyataan itu disampaikan dia menjawab pertanyaan terkait langkah antisipasi agar peristiwa petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal karena kelelahan tidak terulang lagi di Pemilu 2024.
Sebanyak 894 petugas penyelenggara pemilu pada 2019 meninggal dunia dan 5.175 petugas lainnya dilaporkan sakit.
Ia mengatakan Pemilu merupakan pekerjaan besar dan memiliki tantangan kompleks yang melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi 514 kabupaten dan kota, 7.277 kecamatan, serta 83.771 desa.
Kegiatan tersebut juga melibatkan 18 partai politik nasional dan enam partai setempat Aceh untuk Pemilu eksekutif, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat provinsi dan kabupaten/kota. "Tak bisa bayangkan, betapa sangat kompleks pemilu kita ini," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Aspek Kemanusiaan Tangani Pengungsi Rohingya
Artikel Terkait
Sekjen Golkar: Peran Strategis AMMDI dalam Memperkuat Basis Partai
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Budi Arie Setiadi Umumkan Rencana Masuk Gerindra, Dukung Penuh Prabowo
Megawati Sindir Pembelian Ijazah: Siapa yang Beli Ijazah, Hayo?