MURIANETWORK.COM - Istana Kepresidenan, yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang merupakan juru bicara kepresidenan memberikan pernyataan resmi menyusul pengumuman Bareskrim Polri terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo dinyatakan dinyatakan asli berdasarkan hasil verifikasi dan uji forensik.
Juru Bicara Presiden menegaskan bahwa hasil penyelidikan tersebut meneguhkan keabsahan dokumen akademik yang selama ini dipertanyakan.
Istana menyambut baik keputusan tersebut sebagai bentuk kejelasan hukum yang sudah didapatkan. Keaslian ijazah dinilai sebagai bukti integritas Presiden dalam menjalankan tugasnya.
Terkait hal tersebut, Koordinator Kalian Politik Merah Putih menanggapi dengan menyatakan hal itu sudah diduga.
Ia menilai jubir Istana tidak ada bedanya dengan buzzer.
“Sudah bisa ditebak Istana tak bedanya dengan buser yang tuli, buta, dungu dan asal bunyi ( asbun ). Tidak penting ini atas perintah atau ijin Jokowi atau Presiden Prabowo Subianto, dengan mengucap bahwa “Pemerintah berharap isu yang sempat beredar tidak lagi menjadi polemik di masyarakat”,” kata Sutoyo Abadi dalam keterangan kepada media, Senin (26/5/2025)
“Kalau benar ini suara dari istana seperti ada tugas khusus bertujuan untuk menepis keraguan sekaligus mengakhiri perdebatan yang tidak produktif, ini ketololan yang telanjang dipertontonkan kepada publik ( masyarakat luas ),” tambahnya.
Lebih lanjut kata Sutoyo, terbaca -“Istana menegaskan bahwa Presiden tetap fokus pada program kerja untuk kemajuan bangsa dan negara.
Menurutnya, isu keaslian ijazah tidak mengganggu konsentrasi Presiden dalam melayani rakyat”.
“Apa kaitannya dengan dugaan ijazah Palsu Jokowi dengan “gangguan konsentrasi Presiden dalam melayani masyarakat”. Makin dalam kedunguannya,” tukas Sutoyo.
Sutoyo menegaskan dengan mengatakan “dilansir melalui buzer istana bahwa verifikasi dilakukan oleh Bareskrim dengan memeriksa dokumen asli dari lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Boleh bodoh tetapi jangan terlibat terlalu jauh dengan kebohongan dan tipuan Jokowi,”
“Makin parah ketika dikatakan “pemeriksaan forensik oleh Polri turut memperkuat kesimpulan bahwa ijazah tersebut sah dan resmi”. Ini suara dari para badut politik yang dengan sengaja mentololkan diri,” tegas dia.
Artikel Terkait
DPR Dapat Rp702 Juta Buat Libur, Ternyata Ini yang Bikin Mereka Rela Tunjangan Rumah Dihapus!
Prabowo vs Geng Solo: Benarkah Rakyat Sudah Muak dengan Para Pejabat?
Prof Ikbar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Orang Tak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres!
Ijazah Jokowi & Gibran Palsu? Iwan Fals Bongkar Fakta Mengejutkan!