Adhie menilai, survei tersebut sengaja dilakukan lantaran faktanya tidak bisa dibantah. Bahkan, tanpa dilakukan survei, seluruh rakyat Indonesia juga mengetahui bahwa Hasto pasti terlibat dalam kasus Harun Masiku.
"Tetapi keterlibatannya kan pada sudut administrasi, kalau hukumnya kan masih belum terbukti. Kalau persepsi, iya lah orang dia Sekjen masa dia gak tau. Jadi, ini intinya begini. Ini survei ini dipakai untuk pembusukan terhadap Hasto dan PDIP," terang Adhie.
Adhie pun curiga, survei tersebut merupakan pesanan, baik dari luar ataupun terjadi kolaborasi pesanan dari luar dan dalam PDIP.
"Ya, pihak luar dan pihak dalam, dalam PDIP sendiri. Karena pasti juga yang disurvei itu antara lain juga pendukung-pendukung PDIP juga. Tapi kan ini bisa jadi bagian dari perebutan kekuasaan di PDIP," pungkas Adhie.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK