Saat ini Prabowo-Gibran belum blak-blakan mengungkap susunan kabinet yang akan dijalankan pada pemerintahan 2024-2029. Meski demikian, dorongan partai politik pendukung untuk bisa masuk kabinet adalah hal wajar.
"Karena kalau enggak mencapai ke situ kan sama dengan ormas. Kalau politik tujuannya (ke) eksekutif (atau) legislatif," sambungnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Hentikan Tradisi Paksa Siswa Sambut Kunjungan Kerja
Jokowi Dianggap Alergi Pengadilan Usai Hadir di Forum Singapura
Jokowi di Singapura Bikin Gaduh, Alasan Sakit Dituding Hanya Sandiwara
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU