Tapi, apakah Lirboyo bisa menjadi penentu nasib kursi Ketua Umum PBNU? Rasanya tak semudah itu. Persaingan mereka tak berhenti di Lirboyo. Keduanya juga sibuk melakukan sowan ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, untuk menemui KH. Nurul Huda Djazuli atau yang kerap disapa Mbah Dah, salah satu kiai sepuh di NU.
Sayangnya, perjalanan Gus Ipul yang didampingi Bendahara Umum PBNU, Gudfan Arif Ghofur, ke Ploso tak membuahkan hasil. Mereka harus pulang dengan tangan hampa karena Mbah Dah tak berkenan menemui.
Nasib serupa dialami Gus Yahya. Ketika dia datang keesokan harinya, Rabu 26 November 2025, dia pun tak berhasil bertemu dengan sang kiai sepuh. Sama seperti Gus Ipul, dia hanya bisa bertemu dengan Gus Kautsar, putra Mbah Dah.
Menurut pengamat politik AS Hikam, perseteruan ini diprediksi akan berlarut-larut. Kedua kubu sama-sama punya argumen kuat dan sulit untuk mundur.
Artikel Terkait
Banjir Sumatra Bongkar Gudang Kayu Ilegal, Menteri Kehutanan Didesak Bertindak
Buni Yani Sebut Bandara Khusus IMIP sebagai Pengkhianatan Jokowi
Roy Suryo Sumpah demi Allah, Klaim Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Hilang Saat Diperiksa di UGM
Presiden Prabowo Gerak Cepat, Audit 4 RS di Papua Usai Ibu Hamil Ditolak dan Tewas