Pemakaman Raja Pakubuwono XIII Diganti ke Rabu, Ini Alasan Budaya Jawa
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memindahkan jadwal pemakaman Raja Pakubuwono XIII dari hari Selasa menjadi Rabu (5 November 2025). Perubahan jadwal pemakaman raja Solo ini berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan budaya Jawa yang memperhitungkan hari baik.
Alasan Penghindaran Selasa Kliwon untuk Pemakaman
Menurut budayawan Jawa R. Surojo, Selasa Kliwon (4 November 2025) dianggap kurang baik untuk prosesi pemakaman dalam tradisi Jawa. "Kalau orang Jawa, ora elok memakamkan pada Selasa Kliwon," ungkap Surojo seperti dikutip Tribun Solo.
Hari Selasa Kliwon dalam kepercayaan Jawa sering dikaitkan dengan hari angker dan dipercaya sebagai waktu turunnya energi besar alam gaib. Oleh karena itu, masyarakat Jawa tradisional biasanya menghindari hari tersebut untuk melaksanakan upacara pemakaman.
Rabu Legi: Hari Baik untuk Pemakaman
Sebaliknya, Rabu Legi dipilih sebagai hari yang baik untuk prosesi pemakaman Raja Pakubuwono XIII. Pasaran Legi memiliki arti "manis" dalam filosofi Jawa, sehingga diharapkan dapat membawa ketenteraman, kedamaian, dan kebaikan bagi arwah almarhum.
Artikel Terkait
Pohon Tumbang di Langenharjo: Tanda Alam Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Waldi Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Kronologi Lengkap Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Motif, Pelaku, dan Fakta Terbaru
Keraton Solo Ditutup Sementara Pasca Wafatnya Raja Pakubuwono XIII, Ini Dampak bagi Wisatawan