Mereka datang dari berbagai kota besar seperti Samarinda, Balikpapan, Bandung, Makassar, hingga Yogyakarta, seolah mencium adanya "peluang" di tengah masifnya pembangunan IKN.
Setelah terjaring dan mendapatkan pembinaan, para PSK pendatang ini diminta untuk angkat kaki dari wilayah Penajam Paser Utara dalam waktu dua hingga tiga hari.
"Penanganan praktik prostitusi membutuhkan kerja sama lintas sektor, terutama mengawasi pendatang yang menyewa kamar penginapan tanpa identitas jelas karena masuk kawasan strategis nasional yang harus dijaga dari ancaman degradasi moral dan sosial," kata Bagenda.
Menko Cak Imin Kaget Dengar Kabar Ramainya PSK di IKN
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengaku terkejut saat mendengar kabar ramainya praktik prostitusi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Memang, sejumlah media telah melaporkan banyaknya praktik prostitusi di IKN sejak pembangunan.
Namun menurut Cak Imin, dirinya takt ahu soal kabar tersebut.
"Waduh, masa iya?" ujar Cak Imin saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Ia berpandangan, jika kondisi tersebut benar bahwa ramainya praktik prostitusi, ini sudah menjadi gawat bagi IKN.
"Waduh, gawat, gawat, gawat. Kok bisa gawat gitu," lanjut Ketua Umum PKB ini.
Menurut Cak Imin, situasi tersebut harus dicek langsung ke lapangan.
Dia mengaku akan mengecek langsung ke lokasi terkait PSK yang menjamur di IKN ini.
"Wah ini harus dicek ini, harus dicek. Iya dong (cek langsung)," imbuh Cak Imin.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Beri 2 Opsi ke Warga: Bantuan Tunai atau Kerja di Pemprov, Pilih Mana?
Wasit Ma Ning, Sosok Kontroversial di Balik Laga Indonesia Vs Irak
Cindy, Istri Gilang Kurniawan: Bulan Madu di Lakeside Glamping Berakhir Tragis
Om Zein Buka Suara Soal Ajudan Bupati Digrebek Istri karena Selingkuh