MURIANETWORK.COM - Gunung Bromo, Jawa Timur, dipadati pengunjung selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek, menyebabkan kemacetan di kawasan wisata dan antrean panjang hingga toilet umum.
Muhammad Imron, karyawan travel lokal, menyebut kemacetan terjadi karena banyaknya jip wisatawan dan penumpukan di loket pintu masuk akibat pengunjung yang belum membeli tiket secara online. Kekacauan ini diperparah dengan pembatasan kuota harian pengunjung.
Menurut Kepala Desa Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani, pihaknya sudah menambah kuota kunjungan hingga 100% selama liburan.
Namun, lonjakan pengunjung tetap menyebabkan antrean panjang dan penumpukan di beberapa titik. Septi menegaskan pentingnya pembelian tiket online sebelum kunjungan untuk mengurangi antrean, serta mengimbau wisatawan membawa barcode untuk memudahkan pemeriksaan.
Masalah fasilitas toilet juga mencuat, terutama untuk toilet wanita yang antreannya mengular. Imron berharap ada perbaikan sistem pelayanan tiket dan fasilitas di kawasan Gunung Bromo, mengingat wisata ini memiliki status internasional.
Namun, pihak pengelola menjelaskan keterbatasan pembangunan fasilitas baru karena Bromo merupakan kawasan konservasi di taman nasional.
Sebagai catatan, Gunung Bromo sempat ditutup sementara pada Senin (27/1) untuk acara adat Wulan Kapitu dan dibuka kembali Selasa (28/1). Selama dua hari libur panjang, tercatat lebih dari 11.000 wisatawan mengunjungi kawasan tersebut, dengan mayoritas pengunjung adalah wisatawan domestik.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos