TNI Ungkap Kronologi Lengkap Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe

- Minggu, 28 Desember 2025 | 14:00 WIB
TNI Ungkap Kronologi Lengkap Pengibaran Bendera GAM di Lhokseumawe

Markas Besar TNI tak bisa menutupi kekecewaannya. Belakangan ini, video dan berbagai konten dengan narasi yang menyesatkan beredar luas, mendiskreditkan institusi TNI di mata publik. Menurut mereka, informasi yang beredar itu jauh dari fakta sebenarnya dan berisiko besar menyesatkan orang banyak.

Peristiwa pengibaran bendera GAM yang viral itu memang benar terjadi. Kapuspen TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, membeberkan kronologinya. Awalnya di Kota Lhokseumawe, Kamis pagi tanggal 25 Desember 2025. Situasi masih berlanjut hingga Jumat dini hari.

Kala itu, sekelompok massa berkumpul. Mereka melakukan konvoi dan demonstrasi. Yang jadi masalah, sebagian dari mereka mengibarkan bendera bulan bintang simbol yang sudah sangat identik dengan GAM.

"Disertai teriakan yang berpotensi memancing reaksi publik serta mengganggu ketertiban umum, khususnya di tengah upaya pemulihan Aceh pascabencana,"

ujar Freddy dalam siaran persnya di Jakarta, Ahad (28/12/2025).

Melihat laporan dari lapangan yang menyebut situasi mulai tidak kondusif, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran langsung bergerak. Dia berkoordinasi cepat dengan Polres Lhokseumawe. Gabungan personel TNI dan polisi pun mendatangi lokasi.

Awalnya, pendekatan persuasif yang diutamakan. Aparat mengimbau massa untuk menghentikan aksi dan menyerahkan bendera tersebut. Sayangnya, imbauan itu diabaikan begitu saja.

"Namun karena imbauan tersebut tidak diindahkan, aparat melakukan pembubaran secara terukur dengan mengamankan bendera guna mencegah eskalasi situasi,"

kata Freddy menjelaskan.

Prosesnya ternyata tidak mulus. Sempat terjadi adu mulut antara aparat dengan peserta aksi. Tiba-tiba, situasi memanas. Beberapa orang dari massa mulai memukul aparat, termasuk mengenai Dandim Letkol Arh Jamal Dani Arifin dan Kapolres AKBP Ahzan.

Yang lebih mengejutkan, saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan satu orang yang membawa senjata api jenis Colt M1911 lengkap dengan amunisinya, plus senjata tajam. Orang itu langsung diamankan dan diserahkan ke kepolisian untuk diproses hukum.


Halaman:

Komentar