Pesantren Penghafal Quran yang Jadi Benteng Penyelamat di Tengah Banjir Kayu

- Minggu, 21 Desember 2025 | 17:25 WIB
Pesantren Penghafal Quran yang Jadi Benteng Penyelamat di Tengah Banjir Kayu

Dari udara, pemandangan di sekitar Pesantren Darul Mukhlisin, Aceh Tamiang, benar-benar bikin hati ciut. Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, itu kini seperti dikepung oleh lautan kayu gelondongan. Jutaan batang kayu menumpuk, menghantam dinding masjid dan pondok, membentuk sebuah barikade alam yang mengerikan. Yang lebih menyedihkan, di balik tumpukan kayu setinggi empat meter itu, ternyata ada sebuah kampung yang hilang. Tertimbun begitu saja.

Namun begitu, justru bangunan pesantren dan masjid itulah yang menjadi penahan utama. Menurut sejumlah saksi, andai saja bangunan itu jebol, laju kayu-kayu itu mungkin tak terbendung lagi langsung menerjang kota, termasuk RSUD Aceh Tamiang yang tak jauh dari sana.

Begitu kira-kira ungkapan yang beredar di akun Instagram @tanyoe.acehtamiang, menggambarkan situasi Sabtu lalu.

Fenomena ini pun menarik perhatian sejumlah publik figur. Anies Baswedan, misalnya, sudah datang lebih dulu pada Rabu. Dalam kunjungannya, dia terlihat duduk bersama warga di atas tumpukan kayu yang menggunung itu.

Seorang warga di sana menjelaskan kepadanya,

Lalu, dengan nada yang campur aduk antara bangga dan prihatin, warga lain menambahkan,

Anies pun menanggapi,

Tak hanya Anies, artis Arie K Untung juga menyambangi lokasi pada Jumat. Lewat akun Instagramnya, dia memamerkan kondisi pesantren yang dikepung kayu. Dalam keterangannya, Arie menyebut ini sebagai sebuah keajaiban.


Halaman:

Komentar