Memang, Aceh bukan daerah asing untuk tambang. Catatan tahun 2024 menyebutkan, ada area konsesi tambang yang luasnya mencapai 8.107 hektar. Areanya tersebar dari Aceh Barat, Nagan Raya, Pidie, sampai Aceh Jaya dan Aceh Besar. Jadi, mungkin saja material berharga itu terbawa arus dari lokasi-lokasi tersebut.
Namun begitu, kejutan belum berakhir. Di Aceh Timur, fenomena lain yang tak kalah aneh terjadi. Bukan emas, melainkan solar yang tiba-tiba muncul dari dalam tanah. Cairan itu merembes keluar dari celah-celah bumi pascabanjir, menggenang, dan mengeluarkan bau menyengat khas bahan bakar.
Warga yang penasaran awalnya mengira itu genangan air biasa. Tapi baunya lain. Setelah dicermati, ternyata itu solar murni. Mereka pun spontan bereaksi, mengumpulkannya dengan gelas air mineral bekas. Cukup mengejutkan, melihat cairan itu keluar sendiri dari tanah seperti sumber mata air yang salah kandungan.
Kabar penemuan solar itu menyebar cepat. Hanya dalam hitungan jam, lokasi tersebut dipadati warga yang ingin mengamankan cairan yang diduga solar tersebut. Sebuah pemandangan yang mungkin jarang terulang, di tengah nestapa musibah banjir yang melanda.
Artikel Terkait
Kemarahan Warga Meledak, Polsek di Madina Hangus Dibakar Usai Terduga Bandar Dilepas
Bupati Termuda Bekasi Diamankan KPK Meski Kerap Diingatkan Gubernur
Dedi Mulyadi Desak Skywalk Cihampelas Dibongkar: Rusak Estetika Kota
Dedi Mulyadi Murka: Kelakuan Busuk di Balik Lahan Gundul Bandung