Gempar lagi. KPK kembali mengguncang panggung politik daerah dengan menangkap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan. Aksi ini dilakukan secara senyap, jauh dari sorotan kamera, dan melibatkan sejumlah pihak. Bagaimana sebenarnya kronologi lengkapnya?
Sebenarnya, tanda-tanda keanehan sudah tercium dua hari sebelumnya. Publik mulai bertanya-tanya soal keberadaan sang bupati. Spekulasi pun menguat setelah ia bolos dari sejumlah agenda resmi yang seharusnya dihadirinya. Agenda penting ditinggalkan begitu saja.
Hingga akhirnya, KPK buka suara. Mereka mengonfirmasi bahwa penangkapan itu memang bagian dari OTT. Berikut rangkaian peristiwa yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.
Operasi Diam-diam di Akhir Tahun
Semuanya berawal dari rentetan operasi KPK pada 17 hingga 18 Desember 2025. Dalam gerakan tertutup itu, Ade Kuswara Kunang resmi diamankan. Menariknya, operasi ini nyaris tak terendus media.
Baru pada Jumat, 19 Desember 2025, terlihat Ade tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan. Menurut sejumlah saksi, ia masuk lewat jalur belakang, bukan pintu utama. Rupanya, penyidik punya alasan kuat untuk bersikap hati-hati.
"Target lainnya belum berhasil diamankan," begitu kira-kira penjelasan dari sebuah sumber. Kerahasiaan ini menunjukkan betapa rumitnya kasus yang sedang dibongkar. KPK tampaknya ingin memastikan semua pihak terjaring sebelum berita ini meledak.
Tak cuma sang bupati, operasi ini juga menjerat HM Kunang, ayah kandung Ade. Keduanya kini menjalani pemeriksaan intensif di dalam gedung KPK. Penyidik masih mencoba memetakan peran masing-masing dalam konstruksi kasus yang disebut-sebut cukup pelik ini.
Dua Sisi Kasus: Suap dan Pemerasan
Lantas, apa yang diduga? Penyidik menyelidiki dua hal. Pertama, dugaan suap terkait proyek di lingkungan Pemkab Bekasi. Kedua, ada indikasi pemerasan yang melibatkan oknum Kejaksaan.
Artikel Terkait
Oknum Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Terkait Kasus TKA
Wagub Kalbar Geram, TKA China Serang Prajurit TNI di Ketapang
Polisi Diduga Cekik Adik Ipar, Helm Pink di Sungai Jadi Tanda Tanya
15 Warga China Ditangkap Usai Serang Prajurit TNI di Kalimantan Barat