Saipul Jamil mengaku tidak bisa membedakan mana polisi atau begal. Sebab anggota polisi yang menangkap itu berpakaian preman.
"Memang mereka bilang kalau polisi, tapi dalam situasi seperti itu bagaimana bisa percaya," tuturnya.
Saipul Jamil mengaku ketakutan dan merengek-rengek karena ketakutan terhadap aksi nekad begal. Apalagi saat terjadi penangkapan, banyak orang berkerumun.
"Bahkan ada yang memukul saya. Karena itu ia minta tolong ke warga di sekitar situ. Saya Saipul Jamil, minta tolong," tuturnya.
Saipul Jamil ketakutan dengan aksi orang yang tiba-tiba mepet dengan sepeda motor dan meminta berhenti serta memaksa membuka mobil.
"Dari pertama mereka memepet pakai sepeda motor, saya mengira gelagatnya bukan polisi. Kepikiran kalau saya jadi korban begal," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cirebonraya.com
Artikel Terkait
Curaçao, Panama, dan Haiti Torehkan Sejarah, Lolos ke Piala Dunia 2026
Putri KW Hancurkan Sung Shuo Yun, Melenggang ke 16 Besar Australia Open
Ganda Putri Indonesia Gasak Tuan Rumah, Lolos ke 16 Besar Australia Open
Spanyol Tahan Imbang Turki 2-2, Tiket Piala Dunia 2026 Dapat Dikantongi