Mimpi Juara Pupus, Timnas Futsal U-19 Indonesia Takluk dari Thailand di Final

“Kami punya peluang emas, tapi kiper mereka hari ini memang sedang panas,” ujar seorang pelatih di pinggir lapian, terdengar kecewa.

Hanya berselang 18 detik kemudian, Fatih Zidane mendapat giliran. Hasilnya? Sama. Tendangannya lagi-lagi mentah di kaki sang penjaga gawang.

Nah, baru di peluang ketiga, ketika waktu tinggal 55 detik, eksekutor Robby Faturrahman berhasil! Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta, setelah pemain Thailand melakukan pelanggaran keras. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Sayangnya, gairah itu tak berlanjut di babak kedua. Thailand langsung menancap gas. Belum genap satu menit pertandingan berjalan, Sorawich Sirisawat sudah mengguncang jala Indonesia dengan sepakan akurat dari sudut sempit. Ada sedikit kekacauan di pertahanan kita, dan itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh lawan. 2-1.

Indonesia terpaksa mengejar. Di sisi lain, Thailand justru semakin percaya diri. Mereka menambah keunggulan di menit-menit berikutnya. Pada sisa waktu 14:32, pemain bernomor punggung 13 melepas tembakan keras yang lagi-lagi tak terbendung. 3-1. Situasi jadi semakin berat.

Tim Garuda muda jelas tak menyerah. Mereka terus mendorong, menciptakan serangan, bahkan menerapkan power play di tujuh menit terakhir dengan menarik kiper. Upaya itu sungguh heroik. Sayang, usaha mereka tak membuahkan gol tambahan. Peluit panjang pun berbunyi, mengukuhkan kekalahan 1-3. Thailand berhak merayakan kemenangan di depan pendukungnya, sementara anak-anak Indonesia pulang dengan pelajaran berharga dan satu gelar runner-up.