“Ini akan menjadi laga sulit,” katanya, tanpa menutupi tantangan yang ada.
“Tapi saya berharap, dengan bermain di depan bobotoh, kami bisa dapat hasil positif.”
Dukungan suporter memang jadi faktor kunci. Di GBLA yang bakal penuh, semangat itu diharapkan jadi pendorong untuk bangkit. Apalagi, tiga poin sangat dibutuhkan untuk memperbaiki posisi di klasemen Super League 2025-2026.
Di sisi lain, Bhayangkara juga datang dengan ambisi besar. Mereka butuh kemenangan untuk menjaga ritme persaingan. Duel ini, sejak menit pertama, diprediksi bakal berlangsung sengit dan panas.
Tapi dengan persiapan yang lebih matang dan kondisi pemain yang bugar, Hodak tampak optimis. Momentum bisa kembali. Peluang untuk menutup pekan ke-15 dengan senyum, terbuka lebar.
Artikel Terkait
Indonesia Raya Bergema dari Tribun Saat Sistem Suara Mati di Podium SEA Games
Barba Tegaskan: Hanya Kemenangan yang Bisa Tebus Luka Persib
Aldila-Janice Hancurkan Tuan Rumah, Emas Ganda Putri Kembali ke Indonesia Setelah 6 Tahun
Chivu Puas Meski Inter Milan Tersingkir di Riyadh