"Ini debut multi-event pertama kami, jadi pastinya sangat senang. Pemain muda Singapura juga tampil luar biasa, tetapi di gim ketiga kami lebih inisiatif dan agresif,” tambahnya.
Di balik kemenangan itu, ternyata ada cerita lain. Reza mengaku sempat dilanda gugup. Bertanding dengan format beregu di panggung sebesar ini memang menciptakan tekanan tersendiri.
“Di awal pertandingan kami masih adaptasi. Di gim kedua kami sempat hilang fokus, tapi di gim ketiga bisa langsung in sejak awal dan menjaga ritme hingga akhir,” ungkap Reza.
Namun begitu, mereka berdua berhasil mengatasi segala kegugupan itu. Kemenangan ini jelas jadi modal berharga sekaligus pembuktian. Dengan semangat muda dan permainan yang solid, Sabar dan Reza telah memberi warna cerah bagi perjalanan tim Indonesia menuju final.
Artikel Terkait
Jalur Baru Basket Indonesia: Kampus dan Klub Profesional Bersinergi
Luna Maya dan RCTI+ Kolaborasi Luncurkan Sportstive+, Bidik Posisi Trendsetter Sportainment
Indonesia Amankan Tiket Final SEA Games Usai Singkirkan Singapura dalam Laga Sengit
Kolaborasi Kemenpora-DBL: Pintu Baru Dibuka untuk Atlet Pelajar