Di sisi lain, pihak Persiraja menyatakan pemahaman atas situasi darurat ini. Kebetulan, tim sedang libur setelah pertandingan terakhir pekan lalu melawan Sriwijaya FC. Klub memberikan dukungan moril dan tentu saja berharap kabar baik segera datang untuk pemainnya.
Bencana ini skalanya luas. Puluhan ribu warga terdampak, disertai kerusakan masif pada jaringan komunikasi di berbagai kabupaten. Hingga saat ini, upaya evakuasi dan perbaikan akses masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
Sementara itu, dari kubu manajemen klub, Media Officer Persiraja Ariful Usman memberikan konfirmasi.
"Semua pemain dan ofisial Persiraja dalam keadaan sehat dan baik-baik saja yang di Banda Aceh. Tim saat ini sedang libur, beberapa pemain sudah pulang ke kampung halaman," jelas Ariful.
Ia melanjutkan, "Ada beberapa keluarga dan orang tua pemain yang terdampak di beberapa kabupaten dan kota. Kami terus mengumpulkan informasi detail karena jaringan komunikasi dan listrik ke daerah terdampak masih terputus."
Sedikit kabar baik datang dari beberapa pemain lain yang berada di daerah bencana, seperti Muhammad Reza, M. Revan, dan Mujahidin. Mereka sudah memberikan kabar dan dikonfirmasi dalam kondisi aman. Setidaknya, itu secercah berita yang melegakan di tengah situasi yang masih sangat sulit ini.
Artikel Terkait
Bek Ulsan Hyundai Buka Suara Soal Insiden Ditampar Shin Tae-yong
Liverpool Tundukkan West Ham, Isak dan Gakpo Jadi Penentu Kemenangan
MU Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Crystal Palace di Markas Sendiri
Gol Perdana Thom Haye untuk Persib, Didedikasikan untuk Keluarga di Belanda