Namun begitu, tantangan di level Asia U-20 jelas tidak mudah. Persaingan semakin ketat, sementara ekspektasi publik terus membumbung tinggi. Menyadari hal itu, Nova menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan terstruktur.
"Perjalanan tidak akan mudah," akunya. "Kami akan membuat roadmap karena September 2026 nanti Timnas U-20 akan main di Kualifikasi Piala Asia."
Roadmap tersebut akan mencakup segala hal, mulai dari pemantauan bakat, program latihan, hingga uji coba internasional. Semuanya harus terukur dan terarah menuju satu tujuan: tampil maksimal di kualifikasi.
Di sisi lain, dengan berpindahnya Nova ke tim U-20, kursi pelatih Timnas U-17 kini kosong. PSSI dituntut segera mencari pengganti yang tepat. Tujuannya jelas: menjaga agar regenerasi dari U-17, U-20, hingga tim senior tetap berjalan mulus tanpa putus di tengah jalan.
Artikel Terkait
Vinales Ajukan Permintaan Khusus: Ingin Didampingi Jorge Lorenzo di KTM
RCTI Lumat Lawan, Bidik Mahkota Kelima di Ajang Basket Internal
Las Vegas Siap Hidupkan Kembali Drama F1 di Bawah Lampu The Strip
Persija Paksa Menang di Tengah Hujan dan Lapangan Basah