Bermain game online secara berlebihan disebutkan dapat berdampak negatif pada prestasi akademik siswa. Dampak tersebut antara lain menurunnya motivasi belajar, terganggunya konsentrasi, dan penundaan dalam menyelesaikan tugas sekolah, yang pada akhirnya berpotensi menurunkan hasil belajar anak.
Dampak Positif Game Online dengan Pengelolaan yang Tepat
Di sisi lain, Arifah juga mengakui bahwa game online tidak selalu membawa dampak buruk. Apabila pengelolaan waktu dan aktivitas bermain game dilakukan dengan baik dan seimbang, aktivitas ini justru dapat menjadi sarana yang bermanfaat.
Game online dapat berfungsi sebagai pelepas penat dari rutinitas yang padat serta menjadi media untuk bersosialisasi dengan teman sebaya. Bahkan, bagi mereka yang menekuninya dengan serius, dunia e-sport menawarkan peluang untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah nasional maupun internasional, sambil tetap mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Kebijakan pembatasan game PUBG yang sedang digodok pemerintah diharapkan dapat menemukan titik tengah yang ideal, antara melindungi anak dari risiko negatif tanpa sepenuhnya menutup peluang positif yang dapat dikembangkan dari hobi bermain game.
Artikel Terkait
Bandar Narkoba Riau MR Abeng: Modus Pencucian Uang Ratusan Miliar Lewat Rekening Istri
Target Partai NasDem di Pemilu 2029: Strategi Surya Paloh Capai Kemenangan
Surya Paloh Tegaskan Dukungan Penuh NasDem untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Andre Rosiade Fasilitasi Bupati 50 Kota Perjuangkan Inpres Jalan Daerah ke Menteri PU