1. Penguatan Kewirausahaan dan SDM
Santri perlu dipersiapkan sebagai penggerak ekonomi berbasis etika melalui pelatihan kewirausahaan, digitalisasi, dan kolaborasi dengan dunia usaha.
2. Akses Permodalan dan Literasi Keuangan
Pemerintah dan lembaga keuangan syariah perlu mengembangkan skema seperti Pesantren Fund atau Waqf-Based Microfinance untuk memudahkan akses pembiayaan.
3. Pemasaran Digital dan E-commerce Halal
Pembuatan platform e-commerce halal pesantren dapat menghubungkan produk lokal dengan pasar nasional dan global.
Pesantren Sebagai Pilar Ekonomi Berkeadilan
Dengan nilai-nilai gotong royong, amanah, dan keadilan sosial, pesantren memiliki fondasi kuat untuk membangun ekonomi berkelanjutan. Sudah saatnya pesantren diberi kepercayaan sebagai pelaku utama pembangunan ekonomi nasional.
Dengan mengoptimalkan potensi ekonomi pesantren, Indonesia tidak hanya memiliki generasi santri yang berilmu, tetapi juga penggerak ekonomi yang membawa keberkahan dan pemerataan bagi seluruh rakyat.
Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR RI
Artikel Terkait
KPK Tahan Tiga Jaksa di Kalsel Terkait Dugaan Pemerasan
Sekolah Pengungsian di Gaza Diserang, Lima Warga Sipil Tewas
Ketua KPU Tanjungbalai Tersangkut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 1,2 Miliar
Pengadilan Jerman Cabut Larangan Nasional terhadap Kelompok Neo-Nazi Hammerskins