Israel Desak Lebanon Penuhi Komitmen Pelucutan Senjata Hizbullah, Ancam Intensifkan Serangan

- Minggu, 02 November 2025 | 16:15 WIB
Israel Desak Lebanon Penuhi Komitmen Pelucutan Senjata Hizbullah, Ancam Intensifkan Serangan

Latar Belakang Gencatan Senjata 2024

Konflik ini terjadi pasca gencatan senjata yang difasilitasi oleh Amerika Serikat pada November 2024. Gencatan senjata tersebut berhasil menghentikan permusuhan selama lebih dari setahun yang dipicu oleh perang di Gaza. Namun, serangan sporadis Israel di perbatasan terus terjadi setelahnya.

Isi Kesepakatan dan Tekanan Internasional

Berdasarkan butir kesepakatan gencatan senjata November 2024, Lebanon menyepakati bahwa hanya pasukan keamanan negara yang diizinkan membawa senjata di wilayahnya. Klausul ini secara implisit berarti pelucutan senjata Hizbullah secara penuh. Sejak saat itu, Lebanon mendapat tekanan internasional, termasuk dari AS, Arab Saudi, dan rival domestik Hizbullah, untuk segera melucuti kelompok tersebut.

Respons dan Tantangan dari Pihak Lebanon

Di sisi lain, sebuah sumber militer Lebanon mengungkapkan bahwa mereka telah meledakkan banyak gudang senjata Hizbullah. Namun, mereka juga mengakui harus bertindak hati-hati untuk mencegah eskalasi dan peningkatan ketegangan di dalam negeri Lebanon sendiri.


Halaman:

Komentar