Israel Serahkan 30 Jenazah Tahanan Palestina ke Jalur Gaza dalam Pertukaran Gencatan Senjata
Israel telah menyerahkan 30 jenazah tahanan Palestina ke Jalur Gaza sebagai bagian dari implementasi kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Penyerahan ini dilakukan setelah Hamas memulangkan dua jenazah sandera Israel kepada Tel Aviv sehari sebelumnya.
Konfirmasi Penerimaan Jenazah oleh Otoritas Gaza
Kompleks Medis Al-Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, mengonfirmasi telah menerima jenazah tersebut melalui Komite Palang Merah Internasional (ICRC). "Jenazah 30 tahanan Palestina telah diterima dari pihak Israel sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran," jelas pernyataan resmi dari otoritas medis setempat.
Mekanisme Pertukaran dalam Gencatan Senjata Gaza
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Israel berkomitmen mengembalikan 15 jenazah warga Palestina untuk setiap jenazah sandera Israel yang diserahkan Hamas. Dengan penyerahan dua jenazah sandera oleh Hamas pada Kamis (30/10), maka Israel mengembalikan 30 jenazah tahanan Palestina sebagai bentuk implementasi proporsional dari kesepakatan tersebut.
Total Jenazah yang Telah Dipulangkan
Dengan penyerahan terbaru ini, total jenazah tahanan Palestina yang telah dipulangkan Israel mencapai 225 jenazah. Proses repatriasi jenazah ini secara konsisten difasilitasi oleh ICRC selama periode gencatan senjata Gaza berlangsung.
Status Kesepakatan Gencatan Senjata
Kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober lalu telah melihat Hamas menyerahkan seluruh 20 sandera yang masih hidup kepada Israel. Pertukaran jenazah menjadi bagian penting dari fase berikutnya dalam implementasi kesepakatan damai sementara ini.
Artikel Terkait
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya