Proyek Lift Pantai Kelingking Rp 200 M: Wamenpar Pastikan Kajian Lingkungan & Sosial
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menanggapi pro kontra pembangunan lift di tebing Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Nilai proyek pembangunan lift ini mencapai Rp 200 miliar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Ni Luh Puspa menyatakan pihaknya memahami kekhawatiran masyarakat mengenai dampak ekologis dan estetika di destinasi wisata ikonik Bali tersebut. "Kami memahami perhatian masyarakat terhadap rencana pembangunan fasilitas di Pantai Kelingking, Nusa Penida. Kawasan ini bukan hanya destinasi wisata yang menakjubkan, tetapi juga memiliki nilai ekologis dan estetika yang sangat tinggi," jelas Ni Luh.
Kajian Lingkungan dan Sosial Jadi Prioritas
Wamenpar menegaskan bahwa rencana pembangunan lift di Pantai Kelingking harus mengikuti prosedur yang berlaku. Menurutnya, kajian komprehensif dari aspek lingkungan dan sosial mutlak diperlukan sebelum proyek dilaksanakan.
"Karena itu, setiap rencana pembangunan harus melalui kajian yang mendalam, baik dari aspek lingkungan, sosial, maupun tata ruang," tegas Ni Luh Puspa.
Artikel Terkait
Hoaks Jembatan Patah di Ciruas Berakhir dengan Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Tiga Siklon Mengintai, Legislator Desak Aksi Nyata di Lapangan
Dua Kementerian Sepakati Akses Data Penduduk untuk Fondasi Digital Indonesia
AS Tembak Kapal Narkoba di Pasifik, Korban Tewas Mendekati 100 Orang