Dalam acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu (29/10), Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya membersihkan pemerintahan dari praktik mafia. Prabowo menekankan tidak boleh ada "pemerintah dalam pemerintah" atau mafia di lingkungan pemerintahan.
"Tidak boleh ada orang pintar yang berada di dalam pemerintahan merasa dia bisa mengakali, mengakali pemimpin politik, mengakali rakyat," tegas Prabowo dalam pernyataannya.
Presiden lebih lanjut mengungkap bahwa terdapat pihak-pihak yang memanfaatkan sistem untuk merugikan keuangan negara. "Karena saya memperhatikan ada, ada mereka-mereka yang bercokol menggunakan sistem untuk mencuri uang rakyat, uang negara," jelasnya.
Prabowo berkomitmen untuk membongkar praktik tersebut hingga ke akar-akarnya, menegaskan bahwa pihak-pihak tersebut harus dimusnahkan dari lingkungan pemerintahan.
Artikel Terkait
Hujan Deras Lumpuhkan Rute TransJakarta Ini, Cek Daftarnya!
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Ternyata Ini Kasus yang Dibeberkan!
Khofifah Bongkar Kunci Masa Depan Indonesia di Hadapan Ribuan Kader IMM
Bangladesh Buka Peluang Investasi Pertanian di Indonesia, Sektor Apa Saja yang Diburu?