Di Asrama Mahasiswa Aceh, Tembalang, Semarang, suasana Senin (8/12) itu terasa berbeda. Gubernur Jawa Tengah, Luthfi, hadir bukan sekadar seremonial. Ia datang dengan janji yang konkret. Dalam dialog dengan puluhan mahasiswa yang kampung halamannya terdampak bencana, Luthfi tak cuma memberi semangat. Dia menawarkan diri menjadi ‘bapak’ bagi mereka yang merantau.
“Kamu punya bapak di sini,” tegasnya, dalam keterangan yang dirilis Selasa (9/12/2025).
Janjinya jelas. Bantuan biaya kos untuk tiga bulan ke depan akan diselesaikan. Soal biaya kuliah, dia sudah berkoordinasi dengan rektor masing-masing kampus untuk memberi keringanan. Tak cuma itu, provinsi juga akan mendukung kegiatan para mahasiswa ini. Intinya, Luthfi berjanji menjamin kelancaran proses belajar mereka di tanah rantau.
Menurut sejumlah saksi, komitmennya ini lahir dari empati yang mendalam. Sebagai mantan Kapolda Jateng, Luthfi paham betul tekanan yang menghimpit para mahasiswa. Selain beban finansial yang mendadak, ada kecemasan lain yang lebih besar: terputusnya komunikasi dengan keluarga di zona bencana.
Nah, untuk masalah yang satu ini, Luthfi juga tak tinggal diam. Dia berjanji akan aktif mengupayakan agar jalur komunikasi itu tersambung kembali.
“Ada beberapa mahasiswa yang sampai sekarang belum ada komunikasi. Ini penting kita bantu, biar hati mereka tenang dan bisa fokus lagi belajar,” jelasnya.
Bantuan yang dijanjikan memang terbilang komprehensif. Mulai dari tempat tinggal, kemudahan kuliah, sampai kebutuhan pokok sehari-hari. Semua dirancang agar beban mereka berkurang.
Artikel Terkait
Kobaran Api di Kemayoran, 20 Orang Dievakuasi, Pencarian Korban Terus Berlanjut
Jet Tempur JF-17 Awali Sambutan Luar Biasa untuk Prabowo di Pakistan
Kobaran Api di Kemayoran Tewaskan 17 Orang, Asap Pekat Diduga Jadi Biang Keladi
Korlantas dan Stakeholder Gelar Survei Tol dan Pelabuhan untuk Persiapan Operasi Nataru 2025